Bajawa, mediaflores.net - dr Maria Yovita Bernadette Moi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada mengatakan, untuk menekan angkah kematian bayi maka dinas melakukan serangkaian kegiatan dan salah satunya adalah kunjungan dokter specialis anak pada setiap puskesmas.
Demikian penjelasan dr. Maria dalam sebuah wawancara terkait isu kesehatan Kabupaten Ngada, Selasa 21/12/2022 di kediamannya.
Sejak dipercayakan memimpin pada sebuah dinas kesehatan Kabupaten Ngada, dia langsung melakukan identifikasi berbagai persoalan pada tiap bidang pada dinas kesehatan yang dipimpinnya.
Salah satu isu yang menjadi fokus penanganan adalah masalah kematian anak.
Dalam data tercatat angkat kematian ibu dan anak perlu mendapat perhatian serius. Jumlah ibu meninggal 2 orang dan anak dari 11 naik 32 tahun 2022.
Angkat ini disebabkan oleh sumber daya manusia kesehatan ( SDMK) yang harus ditingkatkan.
Sebagai solusi dinas kesehatan bekerja sama dengan USAid yang dalam program awal melakukan pendampingan dan pembiayaan pada 2 puskesmas, puskesmas Aimere dan puskesmas riung.
Program kunjungan dokter specialis anak pada dua paukesmas yang biayai oleh USAid ini dianggap sangat tepat.
Maka untuk menekan angkah kematian ibu dan anak di kabupaten Ngada, dinas melakukan kunjungan pada semua puskesmas di kabupaten Ngada.
Jumlah puskesmas di kabupaten Ngada sebanyak 24 puskesmas dan saat ini sudah dalam pendampingan dokter specialis.
" Setelah mendapat data kami berkoordinasi dengan dokter specialis. Kami, dinas membuat jadwal kunjungan dari dokter yang saat ini ada 4 orang, " Ungkap dr Aty
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, terkait fungsi puskesmas adalah promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitasi.
Puskesmas sebagai Fasilitas kesehatan Primer terus didorong agar tidak bekerja normatif. Tindakan promotif dan prefentif menjadi pilihan utama selanjutnya kuratif dan rehabilitasi.
" Teman teman di Puskesmas sudah lakukan terbaik dengan melakukan promotif dan prefentif. Ini terlihat dari kecilnya data tentang penyakit menular menjadi salah satu indikator keberhasilan, " Papar dr Aty yang selalu santun dalam kata namun selalu tegas jika berkaitan hal prinsip ini.
Diakhir wawancara, penjelasan terkait dengan tugas dan fungsi dinas sesunggunya menjabarkan visi dan misi kepala daerah dalam sebuah program dan kegiatan - kegiatan.
" Kami pihak dinas mengajak semua pihak agar terlihat dalam berbagai kegiatan yang mendukung penanganan kesehatan masyarakat terutama angkah kematian ibu dan anak, sehingga memenuhi target yaitu 0 , " Ajak dr Aty mengakhiri wawancara. //mf// Sergio Lalu Beby//
Posting Komentar