Gambar : Tumpukkan sampah di sekitar pantai Arubara
Ende, mediaflores.net - Pantai Arubara merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di kota Ende, Flores, NTT. Pantai yang tidak jauh dari perkotaan dan berada cukup dekat dengan pelabuhan ini, banyak menarik perhatian warga sekitar maupun pengunjung dari luar kota Ende. Dengan air lautnya yang cukup jernih, pantai Arubara ini cocok sekali untuk dijadikan tempat berenang bagi para pengunjung, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Pantai Arubara atau Arubara Beach ini ramai dikunjungi pada hari minngu atau hari libur saja. Sedangkan pada hari-hari produktif, destinasi wisata ini tak berpengunjung. Hal ini dikarenakan posisi geografis pantai ini yang cukup jauh dari perkotaan dan moment para pengunjung yang baik untuk melepas lelah sepekan adalah di akhir pekan.
Namun sayangnya, kini pantai Arubara diselimuti banyak sampah plastik di sekitaran pantai dan hampir menyentuh bibir pantai. Sampah-sampah yang ditemukan di pantai tersebut, yakni sampah plastik, mulai dari botol-botol aqua, plastik jajanan, hingga pakaian-pakaian yang sengaja di buang disekitar pantai arubara ini.
Sampah-sampah yang bertebaran disekitaran pantai tak di perhatikan dan tak kunjung dibersihkan. Sisa-sisa makanan mengotori alas kaki. Hal ini pun tak di pedulikan hingga saat ini. Menikmati keindahan pantai ditemani pernak-pernik sampah sudah menjadi kenikmatan tersendiri bagi para pengunjung.
Salah satu mahasiswi Sastra Inggris Universitas Flores, Ende berinisial MF mengunjungi pantai Arubara ini pada 21 Juni 2023 tepat pada pukul 16:00 WITA guna untuk melihat langsung kondisi pantai arubara ini.Observasi ini di latarbelakangi untuk memenuhi tugas mata kuliah jurnalism dalam praktik pembuatan berita. Melihat langsung kondisi di lapangan dilakukan guna untuk mengetahui secara langsung dan detail bagaimana situasi dan kondisi terkini pantai Arubara tersebut. Pengamatan ini dilakukan pada hari produktif, yakni hari rabu dan pantai ini sepi akan pengunjung.
Dari hasil pengamatan tersebut hasil yang didapatkan memang benar bahwa pantai Arubara tidak baik-baik saja, kini sampah plastik merajalela di sekitarnya. Bebatuan pun deselimuti oleh sampah. Bau menyengat pun muncul dari sela-sela bebatuan yang membuat para pengunjung kadang risih. Sampah-sampah ini sengaja dibuang disekitan pantai tersebut, dilihat dari tumpukkan yang yang bergumpal.
Untuk itu diperlukan kesadaran dari warga setempat, para pengunjung, dan pemerintah agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, khususnya lingkungan sekiar pantai Arubara ini. Karena lingkungan yang sehat dapat melahirkan individu yang sehat. Pantai yang bersih dan nyaman dapat membuat suasana hati menjadi nyaman pula//Maria Fradesanti//
Posting Komentar