Ende, mediaflores.Net - Masyarakat kabupaten Ende mengeluh karena harga beras di tokoh dan pasar dalam kota Ende mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir.
Masyarakat kecil yang tidak mempunyai pengahasilan harus pasrah menghadapi naiknya harga beras di pasar yang terus naik.
Sebelumnya harga eceran tertinggi untuk beras medium RP. 9.950 kini naik menjadi Rp. 13.000per kg. Sedangkan beras premium yang sebelumnya di jual dengan harga RP. 11.000 per kg kini naik menjadi Rp. 15.000 per kg.
Menurut mama Santi seorang pembeli yang saya temui di pasar wolowona pada (senin/11/12/23) beliau mengaku bahwa sudah tidak mampu lagi membeli sekarung beras, bahkan ia terpaksa membeli beras sebanyak satu liter per hari untuk mencoba mengimbangkan tingginya harga bahan pokok yang sudah menjadi makanan sehari-hari.
Perempuan berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa untuk membeli seliter beras kualitas medium, ia harus mengeluarkan uang yang begitu besar. Sebab harga beras yang biasanya ia beli sudah melonjak harganya.
Oleh karena itu mama santi bertekad menghemat anggaran belanjanya, supaya ia dapat membeli kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, tahu, dan bawang yang kini harganya mulai naik juga.
" Ya Mudah-mudahan semua harga turun ya biar semuanya kembali normal seperti biasanya, " kata mama santi.
//Redemtus Tion Atawara //Mahasiswa fakultas hukum universitas Flores.
Posting Komentar