Kupang, mediaflores.net - Tokoh Masyarakat Flores Timur, Jhoni Aliandoe mengharapkan panitia perekrutan casis Taruna Bintara 2024 di Korem Wirasakti Kupang bekerja profesional.
Demikian harapan ini disampaikan saat jumpa pers di kediaman Sonaf Teflopo, Oebufu, Kamis, 08/08/2024.
" panitia harus bekerja profesional, transparan agar semua dapat menerima, " ungkap Jhoni yang pernah menjadi wartawan di media Suara Pembaharuan ini.
Perekrutan Casis Bintara Korem Wirasakti dilaksanakan beberapa tahap; Seleksi administrasi, Tes kesehatan dan tes psykologi. Tes Kesehatan menyeluruh, gigi, telinga, rongga mulut/tenggorokan dan farieses.
Salah satu peserta tes atas nama Julio Antonio, Casis asal kabupaten Flores Timur dinyatakan gugur dalam tahapan tes kesehatan, dengan catatan mengidap penyakit U 4 hidro L, yaitu kelainan pada alat kelamin.
Mendengar pengumuman hasil tes, Jhoni Aliandoe menerima dengan iklas.
Namun, setelah mendengar bahwa tes kesehatan dilakukan tidak profesional maka jhoni melakukan protes. Jhoni menemui dokter ahli untuk meminta penjelasan detail.
Dalam penjelasan dr. ahli mengatakan bahwa untuk penyakit, u 4 hidro L harus dilakukan USG. Tidak bisa mendiagnosa penyakit itu dengan hanya merubah saja.
Atas penjelasan itu maka Jhoni Aliandoe mengharapkan agar panitia casis kedepan harus dilakukan secara transparan dan profesional.
" kalau keadaan seperti ini dibiarkan, masyarakat bisa hilang kepercayaan kepada TNI yang merupakan lembaga negara yang sangat disiplin, Tegas Jhoni yang pernah menjadi wartawan senior Ombudsman NTT ini.
Jumpa pers ini dilakukan semata karena tanggung jawab moril kepada bangsa dan negara.
" jangan ada lagi tes semacam ini kedepan, bagaimana jadinya generasi kita kedepan jadinya kalau panitia tes tidak transparan dan profesional, " papar Jhoni mengakhiri jumpa pers. //AG//
Posting Komentar