Selamatkan Petani, Yayasan CIRMA Kupang Dan BMKG Kelas II NTT Buat MOU


( Direktur  CIRMA John Mangu Ladjar dan Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT 
Rahmattulloh adji, SP lakukan MOU

Kupang, mediaflores.net - Kegiatan penandatangan MOU antara Yayasan CIRMA dan BMKG kelas II NTT terkait sekolah lapang iklim dilaksanakan dilokasi penghijauan mata air Oel Neneno, kamis, 13 Maret 2025.

MOU ini dilakukan melalui hasil kesepakatan antara Yayasan CIRMA dan BMKG dimana, keduanya bersepakat memberi pendidikan tentang iklim kepada petani kecil yang berada diwilayah Timor Barat. 

Petani kecil adalah kelompok rentan terhadap perubahan iklim. Alasan ini menjadi dasar dalam  kerja sama ini. 

Yayasan CIRMA dan BMKG akan memberi pendidikan tentang pengetahuan iklim kepada sekitar 6000 petani kecil yang berada diwilayah Timor Barat. 

Setelah penandatangan MOU, bersama masyarakat RW 3, kelurahan Belo melakukan penanaman pohon disekitar mata air Oel Neneno dan Oel Nepaut.



Direktur Yayasan CIRMA, John Mangu Ladjar, dalam sambutan awal kegiatan, mengatakan bahwa, dalam menjawab tiga pilar program maka Yayasan CIRMA akan terus berjejaringan untuk mendorong networking dalam kepedulian terhadap petani kecil agar tangguh dalam menghadapi perubahan iklim. 

" petani adalah komunitas yang paling terdampak dengan kekacauan iklim saat inj, padahal mereka penyumbang paling kecil untuk perubahan iklim, " ungkap Direktur. 

Selain networking, konektifitas dan kolaborasi menjadi pilar capaian program yang sudah ditetapkan bersama pihak lembaga CJRF yang berpusat di Amerika. 

Hal senada juga disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmattulloh adji, SP

Dalam sambutan, menyampaikan bahwa Kepedulian terhadap petani kecil yang terdampak iklim menjadi keprihatinan bersama dan untuk sekolah lapang iklim pihak BMKG akan  bekerja sama. 


Mewakili pemerintah, sekretaris Kelurahan Belo, Daniel Hendrik Patty, SE. MM. Dalam sambutan menyampaikan pemerintah berterima kasih kepada pihak Yaysan CIRMA dan BMKG yang sudah melakukan kegiatan penghijauan dilokasi mata air Oel Neneno dan OEl Nepaut. Konservasi etik adalah panggilan moral untuk semua kita terhadap bumi yang kita diami. 

" kegiatan penghijauan, penanaman pohon sangat bermanfaat untuk kita dan anak cucu kita, " ungkap sekretaris lurah yang sangat responsif dalam urusan masyarakat ini. 

Diakhir kegiatan kepada media, Direktur Yayasan CIRMA, mengharapkan partisipasi dan keberlanjutan penghijauan terus dilakukan. 

Harapan Direktur CIRMA, John Mangu Ladjar, bahwa masyarakat sekitar dapat merawat pohon yang sudah ditanam dan dilanjutkan dengan penghijauan dilokasi mata air Oel Nepaut pada minggu depan oleh warga Belo. 

" terima kasih kepada Pemerintah, pihak BMKG dan masyarakat semua karena sudah mendukung acara ini. kami harap warga yang tinggal di sekitar lokasi dua mata air ini dapat merawat pohon yang sudah ditanam hari ini dan terus menanam untuk anak cucu kita, " harap John //AG //

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs