Kupang, mediaflores.net - CIRMA Foundation pada program tahun 2025 -2027, menggandeng LLDIKTI XV NTT dalam pemberdayaan petani kecil diwilayah Timor barat pada 6 kabupaten / kota.
Pada pertemuan, tanggal 16 Juli 2025, bersama kepala Lembaga dan sejumlah staf diruang rapat LLDIKTI NTT, John Mangu Ladjar, Direktur CIRMA Foundation memaparkan profil dan sejumlah program pemberdayaan petani miskin ekstrim.
“ kami berterima kasih LLDIKTI telah menerima dan kami mau berhadir disini untuk berdiskusi agar bisa berbagai peran untuk pemberdayaan petani kecil, “ ucap John.
Menaggapi paparan program kerja CIRMA Foundation, Kepala Lembaga LLDIKTI XV NTT, Prof. Dr Adrianus Amheka, S.T,M.Eng. menyambut baik kehadiran CIRMA dan membuka kesempatan untuk terus berkomunikasi agar paparan program Cirma dapat diaplikasikan dimasyarakat.
LLDIKTI XV NTT dalam tugas memiliki peran penting dalam upaya pengentasan stunting di NTT. Tugas utamanya adalah mengkoordinasikan dan memfasilitasi perguruan tinggi di NTT untuk terlibat aktif dalam program-program penanggulangan stunting, baik melalui penelitian, pengabdian masyarakat, maupun kegiatan KKN tematik.
Menginisiasi dan Memfasilitasi Program,
LLDIKTI mendorong dan memfasilitasi perguruan tinggi untuk membuat program-program yang berfokus pada pencegahan dan penanggulangan stunting, seperti program Gentaskin (Gerakan NTT Tuntas Stunting dan Kemiskinan).
Membangun Sinergi, LLDIKTI berperan sebagai jembatan antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan sinergi dalam upaya penanggulangan stunting.
Penguatan Riset dan Inovasi, LLDIKTI mendorong penelitian dan inovasi di bidang stunting serta pemanfaatan hasil riset untuk memberikan solusi yang lebih efektif.
Pelibatan Mahasiswa, LLDIKTI mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam program-program pencegahan stunting, termasuk melalui kegiatan KKN tematik.
Pendampingan dan Evaluasi, LLDIKTI melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap program-program yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi untuk memastikan efektivitasnya.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat, LLDIKTI mendukung upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang stunting, termasuk melalui edukasi tentang gizi, kesehatan, dan pola asuh anak.
Memastikan Keterlibatan Perguruan Tinggi, LLDIKTI memastikan bahwa seluruh perguruan tinggi di wilayahnya terlibat aktif dalam upaya penanggulangan stunting, baik melalui kegiatan akademik maupun non-akademik.
Diakhir pertemuan, Prof. Adrianus memberi mengajak pihak CIRMA untuk terlibat dalam rapat evaluasi perguruan tinggi se-propinsi NTT.
Hadir pada pertemuan itu, Kepala Lembaga LLDIKTI XV NTT, Prof. Dr Adrianus Amheka, S.T.,M.Eng,
Direktur CIRMA Foundation, John Mangu Ladjar dan staf, Yohanes Subani, SH, wakil Sekretariat Bersama Ayo Bangun NTT serta sejumlah staf LLDIKTI; Agustinus M.B.P Fahik (Kabag Umum), Florentina P.C Beremau ( Koordinator Sumber Daya), Benediktus Gaya ( Koordinator Belmawa), Ros Hayati Rosna ( Koordinator Kerjasama), Chris Oktavia Mustikaningrum ( Koordinator HKTL), Siprianis Tua ( Koordinator Kelembagaan), Elia Rassi ( Koordinator BMN), Martini Derang ( Koordinator Perencanaan) // AG//
Posting Komentar