Mediaflores.net - KUPANG – Deputy Head of Mission to Indonesia dari Kedutaan Besar (Kedubes) Australia. Mr. Steve Scott mengaku dirinya terkagum-kagum melihat pembangunan di Kota Kupang yang semakin menggeliat.
Apresiasi Mr. Steve Scott, Cs ini tersingkap saat bertandang ke Balai Kota Kupang, Rabu pekan lalu. Dalam kunjungan kenegaraannya ini Mr. Steve diterima langsung oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson (JEFRI) R. Riwu Kore, MM, MH di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan yang sangat bersahaja ini, Mr. Steve mengatakan, Kota Kupang saat ini sudah banyak memiliki gedung, hotel, dan pasar yang sudah tertata apik. Jika dibandingkan dengan kunjungan perdananya pada tahun 2012 silam.
Mr. Steve Scott menjelaskan ini adalah perjalanan pertama mereka keliling Indonesia setelah melonggarnya pembatasan perjalanan bagi mereka.
Sejak minggu lalu mereka memulai trip pertama ke Papua. Setelah itu mereka datang ke Kota Kupang ibukota Provinsi NTT.
Tamu dari negeri Kanguru ini mengakui, Indonesia Timur selalu menjadi prioritas. Bahkan bagi Australia, kawasan Indonesia Timur selalu menjadi fokus bagi pemberian program bantuan pembangunan (aid development program). Dan juga bagi aid program dari kedutaan Australia itu sendiri, kata Mr. Steve.
Ditambahkannya, kunjungan kali ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk melihat beberapa bantuan mereka dan juga bagian dari dukungan/support mereka.
Bahwa malam sebelumnya mereka sudah bertemu dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Menurutnya saat bertemu Gubernur NTT 0berkesempatan memperkenalkan produk olahan khas NTT, seperti olahan cokelat, minuman Sophia juga moringa (kelor) yang sudah dikemas lebih bagus, profesional dan menarik.
“Kami juga membahas beberapa hal terkait potensi pariwisata NTT yang dinilai berbeda dari Bali. Kami juga melihat potensi pengembangan energi terbarukan di NTT,”tuturnya.
Diketahui dalam kunjungan tersebut, Mr. Steve tidak sendirian. Dia didampingi Minister, Concelor, Home Affairs. Yakni Ms. Lesley Dalton (Concelor); Mr. Ben Nicholls (Home Affairs) dan Second Secretary (Political), Mr. Thomas Carr.
Sementara para petinggi Kota Kupang turut mendampingi Wali Kota Kupang adalah Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, SSTP, M.Si.
Beasiswa Pendidikan Untuk Pegawai Kota Kupang
Di hadapan Wali Kota Kupang pihak Australia mengaku terkesan dengan peningkatan pelayanan di Bandar Udara (Bandara) El Tari. Kedubes Auttalia mengaku, adanya peningkatan pelayanan pelayanan di Bandara El Tari.
Sebelumnya hal yang sama juga dibahas dengan Gubernur NTT. Bahwa ada peluang dibukanya kembali rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin yang sempat terhenti akibat pandemi Covid 19.
Dalam kunjungan tersebut perwakilan pemerintah Australia juga membahas tentang penanganan imigran asal Timur Tengah yang saat ini ditampung di Kota Kupang.
Juga tentang penanganan illegal fishing oleh nelayan asal NTT yang melanggar batas teritori sehingga harus diamankan oleh otoritas Australia.
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Australia juga menawarkan kerjasama beasiswa pendidikan bagi pemuda dan pegawai asal Kota Kupang untuk melanjutkan studi di Australia, juga untuk pelatihan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris serta peluang kerjasama lainnya.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore atau akrab disapa Jeriko, berterima kasih atas kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Australia ini.
Mantan Anggota DPR RI itni menyambut baik tawaran kerjasama dari pemerintah Australia, terutama beasiswa bagi para pegawai Kota Kupang yang menurutnya akan segera ditindaklanjuti.
Mengenai pembangunan di Kota Kupang, Wali Kota mengakui sebagian besarnya berkat dukungan dari pemerintah pusat, yang dimintanya saat bertemu langsung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
“Untuk pembangunan di Kota Kupang dibutuhkan dana yang cukup besar. Akan tetapi anggaran pemerintah daerah Kota Kupang sangat terbatas. Karena pemangkasan anggaran untuk penanganan covid 19,”kata Jeriko.
Wali Kota Kupang menambahkan tentang penanganan imigran di Kota Kupang, diakuinya meski regulasi tidak memungkinkan. Namun karena pertimbangan kemanusiaan, Pemerintah Kota Kupang tetap memberi perhatian dan dukungan. Terutama soal pendidikan bagi anak-anak kaum imigran serta penanganan kesehatan bagi mereka.
Kunjungan ditutup dengan penyerahan cindera mata antara kedua belah pihak. Mr. Steve Scott menyerahkan cinderamata berupa plakat berlambang bendera dan logo pemerintah Australia dan dibalas oleh Wali Kota Kupang menyerahkan kain tenun motif sepe tradisional daerah Kota Kupang kepada masing-masing tamunya. +++ mf/PK.
Posting Komentar