Potret Buram Dunia Pendidikan Di Kabupaten Ende, 2 Sekolah Terlibat Tawuran

 


Ende, mediaflores.net - Tawuran antar pelajar merupakan konflik di sekolah, dimana masa SMA/SMK yang memiliki rentan usia antara 15 sampai 17 tahun adalah masa peralihan sesorang dari anak-anak menuju masa dewasa atau biasa disebut dengan masa remaja.

Disaat mereka membutuhkan sesuatu untuk bergantung, namun mereka sendiri masi mengalami kebimbangan dalam perasaannya, sehingga kemungkinan besar dapat membuat mereka terjerumus kedalam hal-hal yang negative seperti melakukan  tawuran.

Seperti halnya yang terjadi beberapa hari belakangan ini, sejak Jumat (16/9/2022) hingga Senin, (19/9/2022) lalu terjadi tawuran antar pelajar STM Negeri dan SMEA Negeri Ende Kamis (29/9/2022), kembali terjadi. 

Akibat tawuran ini ada beberapa siswa sempat dilarikan ke IGD RSUD Ende terkena lemparan batu dan beberapa kaca jendela sekolah pecah berantakan.

Peristiwa dan kejadian ini jangan dianggap hal sepeleh karena merasa masa-masa ini dapat dikatakan sebagai masa badai bagi anak, dimana akan terjadi perombakan besar terhadap hidupnya. Akan tetapi dalam Fase ini benar-benar dibutuhkan peran orang tua, guru, lingkungan, dan para teman sebayanya untuk membawa dia ke ranah positif dari kehidupan.

“Inilah potret buram dunia pendidikan kita khususnya di Kabupaten Ende. Dan ini merupakan bukti kegagalan pihak sekolah, guru-guru dan orang tua wali untuk mendidik anak-anak mereka,” ungkap warga tersebut

Tawuran ini merupakan bentuk dari kekerasan antargeng sekolah dalam lingkungan pendidikan yang terjadi saat ini. 

Bahwa tindakan tersebut sebagai salah satu cara untuk menghilangkan stress selama ujian. Ataukah tindakan tersebut terjadi bukan akibat dari factor pribadi, melainkan berasal dari pengaruh lingkungan di sekitar (sekolah itu sendiri) serta prasangka dari orang-orang sekitar.

Disaksikan awak media Bhayangkara Utama di kantor Polres Ende, ketika aparat memeriksa HP siswa STM ada nama WA group yakni, “Laskar STM”. Diduga goub ini sebagai pemicu terjadinya tawuran.

Tawuran yang terjafi pada Kamis (29/9/2011), tidak saja siswa-siswa SMA, nyaris terjadi tawuran antar siswa SMP. Yakni, siswa SMP Kristen dengan SMPN 1 (Spensa Ende) yang terjadi di jalan Banteng setelah pulang dari sekolah, namun berhasil dihalau oleh warga sekitar dan beberapa watga yang melintas jalan Banteng tersebut.//MF//Alam Kurniawan//

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs