PROYEK MUBAZIR PASAR MINGUAN RAJA SELATAN

 


Keterangan: kondisi pasar mingguan di Desa Raja Selatan, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.

Boawae, mediaflores.net - Pasar mingguan Raja Selatan, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo dianggap menjadi proyek mubazir yang di bangun Pemda Ngekeo. Proyek yang menelan anggaran Rp3,8 miliar itu telah diresmikan oleh Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do pada 24 Desember 2021. Pasar Mingguan yang diresmikaana pasar baru, menggantikan pasar lama yang terletak di area jalan raya trans-Flores, Desa Raja Timur. Pasar lama tetap digunakan sebagai pasar desa, yang akan dikelola oleh pemerintah desa.

Pasar Raja Selatan merupakan aset Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018. Setelah diresmikan, Bupati Nagekeo melalui SK-nya telah menyerahkan teknis pengelolaan pasar kepada Camat Boawae, yang selanjutnya diatur bersama kepala desa, bumdes dan karang taruna setempat.

Pembangunan ini dilaksanakan semata-mata untuk  meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah namuan pada kenyataanya aktivitas pasar belum terealisasi lantaran pasar tersebut sampai hari ini tidak difungsikan. Pasar baru yang telah dibangun dan diresmikan oleh pemerintah itu tidak dimanfaatkan,tidak ada aktivitas pasar yang harus berjalan selayaknya. Fasilitas umum seperti toilet dan meteran listrik  sudah rusak dan los pasar di jadikan kandang kambing oleh masyrakat sekitar. Tidak ada seorangpun pedagang berjualan di sana. Padahal bangunan sudah tersedia dengan fasilitas yang layak untuk aktifitas pasar bahkan hari untuk aktivitas pasar telah ditentukan.

 Keterangan: kondisi toilet di pasar mingguan Desa Raja Selatan, Kecamatan Baoawae, Kabupaten Nagekeo

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Nagekeo Djawaria K.M. Simporosa menyebutkan tidak ada kendala berarti dihadapi pemerintah saat ini terkait keberadaan pasar itu. Kendalanya hanya satu saja, pedagang sejak  buka pasar hanya berjalan satu bulan saja. Itupun pedagang yang berjualan ke sana sangat sedikit dan tidak ada pembeli, sehingga menyebabkan pasar Mingguan Raja Selatan tidak ada aktivitas pasar sampai pada hari ini.

Namun bagi masyarakat dengan adanya pembanguna tersebut bukan lagi mendekatkan aktivitas perekonomian warga melainkan hadir untuk dijadikan proyek mubazir sebab dari tahun 2018 sampai 2023 tidak ada aktivitas disana, sebagian warga menilai pembanguan ini hanya sekedar buang-buang uang negara sebab pemda tidak melakukan kajian secara matang sebelum mengadakan pembanguna ini, kehadiran pasar ini sudah menginjak lima tahun namun warga belum merasakan dampaknya untuk perekonomian mereka, warga mengharpakan pemerintah setempat (PEMDES), pemerinta kecamatan maupun PEMDA Kabupaten Nagekeo untuk melihat hal ini sebagai masalah yang serius agar pemabngunan ini dapat di nikmati oleh masyarakat.//MF//Viktoriana Mude//

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs