Gambar 1 : pemasangan plan dusun bersama warga masyarakat Desa Bowaru.
Bajawa, mediaflores.net - Kegiatan pengabdian masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan ABDIMAS oleh organisasi KMJ di Desa Bowaru, Kecamatan Jerebu’u, Kabupaten Ngada, yang berlangsung selama 4 hari. Kegiatannya dimulai pada Hari Kamis, 25 Mei 2023 hingga berakhir pada Hari Minggu, 28 Mei 2023. Rombongan Organisasi KMJ tiba di Desa Bowaru, pada Hari Rabu sore.
Warga masyarakat di Desa Bowaru sangat antusias menyambut kedatangan rombongan Organisasi KMJ. Hal ini terlihat dari cara mereka menyambut kami dengan menari (ja’i) bersama, yang mana menurut kami sangat meriah dan penuh semangat. Menyuguhkan kopi, sirih-pinang, rokok, dan tuak merupakan hal yang sangat lazim dilakukan oleh mereka untuk menyambut tamu-tamu yang datang.
Gambar 2 : foto bersama pastor Paroki Jerebu’u, setelah selesai Perayaan Ekaristi.
Kegiatan ABDIMAS merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mana sudah begitu sering dilakukan oleh mahasiswa maupun organisasi-organisasi tertentu. Tentunya kegiatan yang dilakukan oleh organisasi KMJ ini adalah suatu momen yang tepat dimana merupakan pengalaman pertama bagi saya untuk berkarya. Adapun jenis kegiatan yang dilakukan oleh kami seperti; kerja bakti, pemasangan plan dusun, diskusi kampung, dan koor pada Hari Minggu.
Kegiatan kerja bakti dilakukan setiap pagi hari. Warga yang melihatnya pun turut bekerja bersama kami. Kami dibagikan ke dalam beberapa kelompok, dengan tujuan agar tidak hanya satu tempat saja yang kami kerjakan, melainkan secara menyeluruh. Saya dan beberapa teman ditugaskan untuk menyapu halaman kapela dan membersihkan rumput di beberapa tempat lainnya.
Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah pemasangan plan dusun. Pada kesempatan ini, saya bersama beberapa teman dan warga masyarakat ditugaskan untuk memasang plan dusun di Dusun Ngedhu Bhaga. Momen ini juga merupakan momen yang penuh semangat menurut saya, dimana saya perempuan seorang diri dan dikelilingi oleh para orang tua laki-laki yang saya anggap sebagai orang tua sendiri. Mereka terlihat sangat antusias dan penuh semangat dalam bekerja sama. Adapun momen canda tawa kami bersama, yang mana kami lakukan dengan tujuan supaya tidak merasa lelah.
Selain dua kegiatan yang sudah dijelaskan di atas, adapun kegiatan yang menurut saya sangat penting yakni diskusi kampung. Hal ini sengaja kami lakukan supaya masyarakat bisa membuka suara dan berbicara mengenai hal-hal yang terjadi di kampung, seperti masalah-masalah yang belum terselesaikan, dan juga pandangan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang kami lakukan bersma ini. Tentunya hal ini direspon secara cepat oleh masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar hingga selesai.
Puncak dari semua kegiatan yang kami lakukan adalah menanggung koor pada Hari Minggu. Menyanyi pada Hari Minggu merupakan moment yang sangat istimewa bagi saya, karena ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur kami kepada Tuhan atas segala rangkaian acara dan kegiatan yang telah kami lakukan selama kurang lebih 4 hari bersama masyarakat di Desa Bowaru, Kecamatan Jerebu’u, Kabupaten Ngada.
Merespon terhadap beberapa kegiatan yang kami lakukan tersebut, masyarakat merasa sangat terharu senang dan merasa bangga. Perasaan ini tentunya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat setempat, tetapi kami termasuk saya pun turut merasakannya. Sehingga kedekatan kami tidak diragukan lagi, bukan karena berbeda asal melainkan menjadi suatu keluarga yang ceria.*Dorothea Ninu
Posting Komentar