KRIPIK MADANI-ENDE UNTUK NUSA TENGGARA TIMUR



Ende, mediaflores.net -   Ibrahim Hasan sang pemilik perusahaan Kripik Madani mengaku awal terbentuknya perusahaan ini pada tahun 2012 dan dapat perizinan di tahun 2014 dari dinas perdagangan. 

Dia melihat peluang singkong di Kabupaten Ende cukup banyak, awalnya Ibrahim berpikir bahwa usaha yang dibuat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.  Namun, siapa sangka seiring berjalannya waktu Kripik Madani semakin terkenal karena rasanya yang khas dan terus mempertahan kan kualitasnya.  Inilah yang menjadi ciri khas dari Kripik Madani.

Bukan hanya berdampak bagi Ibrahim Hasan dan Keluarga, perusahaan Kripik Madani juga berdampak bagi jumlah pekerjanya, yang awalnya hanya Ibrahim bersama keluarganya sekarang Ibrahim telah memiliki 34 orang pekerja.  Untuk tim produksi Kripik Madani berjumlah 30 orang dan salesnya berjumlah 4 orang.  Tanpa disadari, hal ini telah membantu perekenomian UMKM di Ende. 

 Mengenai gaji, Ibrahim mengatakan bahwa gaji para pekerjanya di ambil dari pemasukan yang didapatkan setiap harinya.  Income untuk penjualan Kripik Madani ini per harinya berawal dari Rp. 5.000.000,00 sampai dengan Rp. 8.000.000,00.

(Proses pembuatan Kripik Madani.  Ende, 10 Desember 2023)

Singkong untuk diproduksi ini diambil dari kebun-kebun yang ada di Ende.  Antara lain dari daerah Ndona, Berai, dan Pu'umbara.  Setalah diambil dari beberapa daerah disana, Singkong langung di olah menjadi bahan jadi yakni Kripik Madani dan dari Ende Kripik Madani biasa disebarkan sampai area Ruteng.  Selain dibawah ke luar kota, Kripik Madani juga di tawarkan diwarung-warung kecil dan toko-toko di Ende.//Berita-Calvin Lede//


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs