Ende, mediaflores.net - Semenjak virus Covid-19,melanda dunia,semua sendi kehidupan lumpuh total.masyarakat tidak bisa berbuat banyak untuk menghadapi terjangan virus mematikan ini.
Dampak dari Covid- 19 mempengaruhi penghasilan penjual sembako Pasar Wolowona Ende,setiap harinya.
Ibu Hendrika pedagang Sembako,asal Tomberabu saat ditemui dipasar Wolowona pada 29 November 2021 mengeluh.penghasilannya turun dratis.
Menurutnya,sebelum covid-19 melanda dunia,penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari,dan bisa membiayai pendidikan putra-purinya.
Tapi semenjak Covid- 19 berlangsung penghasilannya sangat kurang dan minim,walaupun ada bantuan dari pemerintah.
"Untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak-anak, saya harus pinjam di koperasi.Kalau tidak,saya tidak bisa berbuat apa-apa,karena penghasilan saya turun dratis,"ungkapnya.
Menurut ibu Hendrika,bantuan dana UKM yang diperolehnya dari pemerintah,pihaknya gunakan untuk membeli barang-barang sembako,untuk dijual kembali.
Tapi saat ini jumlah pembelinya sangat minim ,sehingga banyak barang-barang dagangannya tidak laku terjual.
Untuk mengatasi kesulitan ekonomi rumah tangganya ,ibu Hendrika mencoba memelihara ayam dan babi untuk dijual.
Walaupun tidak banyak keuntungannya,paling tidak bisa untuk membiayai pendidikan anak-anak dan kebutuhan sehari-hari.
(Maria Raksasanjes Nida)
Posting Komentar