Kupang-mediaflores.net -Pengamat Ekonomi Universitas Kristen Arta Wacana (UKW) Kupang Dr. Frits Fanggidae menjadi salah satu yang mewakili elemen masyarakat dari NTT untuk mengikuti pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (30/08/2021).
Pertemuan itu berkaitan dengan akselerasi vaksinasi di derah yang saat ini status Covid 19 masih berada di level 4.
Kepada wartawan Selasa(1/9/2021), Dr. Frits Fanggide menjelaskan berkaitan dengan percepatan vaksinasi nasional, presiden meminta peran serta semua elemen masyarakat untuk bersinergi dalam proses ini percepatan vaksinasi tersebut.
“Kami diskusi soal penanganan covid-19. Presiden menyampaikan perkembangan covid-19 dan penanganan melalui PPKM. Pada bulan September hingga Oktober akan mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Dr. Frits.
Dikatakannya, Presiden meminta pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk tidak menumpuk vaksin di gudang, tetapi harus memaksimalkan vaksinasi covid-19 di daerah masing-masing. Vaksin yang sampai ke daerah harus segera ditindaklanjuti, jika habis maka akan dikirim lagi dari pusat.
“Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada Gubernur NTT terkait percepatan vaksinasi di daerah. Hal ini juga sudah disampaikan langsung kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat,”
“Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah segera mempercepat proses vaksinisasi, karena pada bulan September vaksin yang masuk ke Indonesia sebanyak 70 juta vaksin dan bulan Oktober sebanyak 80 juta vaksin,” ujarnya.
Menurut Frits, jika Pemda ingin mempercepat proses vaksinasi, pemerintah harus mampu bekerja sama serta bersinergi dengan semua komponen yang ada di daerah, baik itu TNI, Polri, dan juga masyarakat.
“Gubernur NTT juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah untuk mempercepat vaksinasi tersebut, yang mana Gubernur siap melaksanakan pesan Presiden Jokowi,” tegasnya.
//AG
Posting Komentar