Keindahan alam argowisata kebun strawberry, Minggu (25/06/2023)
Ende, mediaflores.net - Perkembangan sektor pariwisata di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Ende, beberapa tahun terakhir mulai berkembang pesat.
Salah satu sektor pariwisata yang paling terkenal adalah Gunung Kelimutu. Lokasi gunung ini tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini dikenal karena di apiti oleh tiga buah danau, dengan masing-masing danau memiliki tiga warna yang berbeda yaitu, merah, biru dan putih. Warna-warna tersebut selalu berubah-ubah dengan siring jalannya waktu.
Menariknya yang belum banyak diketahui oleh para wisatawan adalah, selain pesona wisata Gunung Kelimutu, para wisatawan juga dapat menikmati Argowisata Kebun Strawberry, yang jaraknya kurang lebih dua kilometer sebelum Danau Kelimutu. Kawasan ini menawarkan panorama asri dan sejuk, sehingga mampu menarik perhatian wisatawan.
Selain kebun strawberry ada spot foto menarik diatas pohon cemara, dengan latar belakang pemandangan Gunung Kelibara. Letaknya yang berada pada ketinggian, membuat suasana ditempat ini sangat sejuk dan asri, karena tiupan angin yang berhembus cukup kencang.
“Yang menarik dari tempat ini karena, kita tidak hanya bisa menikmati buah strawberry segar yang dipetik langsung dari pohonnya, namun kita juga akan disuguhkan oleh pemandangan alam Gunung Kelibara dan juga bentangan laut biru yang indah dari bawah pohon cemara”, ucap warga asli Desa Pemo, Minggu (25/06/2023).
Penulis mengabadikan momen dibawah pohon cemara, Minggu (25/06/2023)
Untuk menarik minat pengunjung, pengelolah Taman Nasional Kelimutu (TNK), terus melakukan berbagai inovasi serta ide-ide dengan menyediakan aneka wisata dibeberapa desa penyangga dan juga didaerah Kawasan.
Dan lebih menariknya lagi, pengelolah Taman Nasional Kelimutu (TNK), dengan segala inovasi yang mereka miliki dan juga didukung dan dibantu oleh warga setempat, mereka tidak hanya menyuguhkan keindahan dari kebun strawberry dan juga pemandangan alam dari bawah pohon cemara, akan tetapi mereka juga memanjakan mata para wisatawan dengan tanaman Bunga Edelwis.
Kebun edelwis dibangun secara bersamaan dengan kebun strawberry, setiap lahan yang disiapkan ditanam dengan pohon-pohon strawberry dan juga bunga edelwis. Bunga edelwis yang tumbuh di Kelimutu adalah jenis Anapholis Longifolia, yang merupakan perdu kecil dengan tinggi berkisar 70 sentimeter, yang merupakan jenis tumbuhan yang dilindungi.
Pembudidayaan kebun edelwis dan kebun strawberry menurut warga sekitar sebagai orang yang bercampur tangan dalam pembudidayaan tersebut, dibangun pada saat pandemi COVID-19 merebak. Ini mejadi salah satu alasan utama mengapa tempat wisata semenarik ini belum banyak diketahui dan dikunjungi oleh wisatawan.
Disini penulis ingin mengajak semua para wisatawan yang berwisata ke Danau Kelimutu maupun wisatawan yang ingin berwisata, mari bersama singgah dan kunjungi Argowisata Kebun Strawberry ini. Jangan sia-siakan tempat wisata yang sebagus dan seindah ini, yang tidak hanya memanjakan mata dengan satu macam ragam tetapi beragam macam yang disuguhkan.
Mari kita Bersama-sama mempromosikan serta menjaga dan melestarikan perkembangan sektor pariwisata di pulau kita tercinta Flores Nusa Tenggara Timur, lebih khususnya di Kabupaten Ende.
Bunga Edelwis jenis Anapholis Longifolia yang sedang mekar di lahan yang dibudidayakan oleh kelompok masyarakat Tuke Du, Desa Pemo di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT.
Foto : Ebed de Rosary/Mongabay Indonesia
PAULINA MARIELA CHARITA
Posting Komentar