Keo Tengah, mediaflores.net - Cengkeh merupakan salah satu komoditi yang menjadi mata pencaharian masyarakat kecamatan maunori.cengkeh merupakan salah satu penghasilan unggulan bagi masyarakat maunori,setiap masyarakat kecamatan maunori memiliki kebun cengkehnya masing-masing.
Tercatat bahwa masyarakat kecamatan maunori masing-masing memiliki kebun cengkeh 3 sampai 10 kebun cengkeh, biasanya dalam 1 kebun memiliki 40 sampai 60 pohon cengkeh.setiap masyarakat kecamatan maunori menjadikan cengkeh sebagai pendapatan pertahunnya, masyarakat biasa menimbang cengkeh dengan harga 40 sampai 90 kilo.
Untuk pohon cengkeh sendiri buahnya hanya satu kali dalam setahunnya. Biasanya cengkeh berbuah di awal bulan maret,dan bisa dipanen pada awal bulan oktober sampai dengan bulan desember.
Masyarakat kecamatan maunori sangat bersyukur dengan adanya cengkeh ini mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai kejenjang perguruan tinggi.dari sini sangat terbukti bahwa komoditi cengkeh berperan penting dalam perekonomian masyarakat kecamatan maunori.
Pada awal tahun 2020 komoditi cengkeh mengalami penurunan di kecamatan mauponggo,hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga membuat sebagian masyarakat gagal panen.seiring berjalannya waktu pada tahun 2021 sampai 2022 pohon cngkeh benar-benar tidak berbuah ,dan disetiap kebun masyarakat maunori rata-rata tidak berbuah sama sekali.
Dengan tidak berbuahnya pohon cengkeh membuat perekonomian masyarakat kecamatan maunori menurun drastis. Pohon cengkeh biasanya muncul buahnya diwaktu musim panas namun yang terjadi adalah musim hujan,sehingga buah yang sudah muncul menjadi hitam dan gugur membuat pohon cengkeh tidak berbuah. Hal ini terjadi hampir 4 tahun terakhir.sehingga membuat masyarakat kebingungan dalam menghadapi masalah seperti ini.karena mereka membiaya sekolah anak-anaknya dari hasil uang komoditi cengkeh. Dengan pohon cengkeh tidak berbuah membuat sumber perekonomian masyarakat semakin sulit.
Pada masa-masa tersebut banyak anak muda yang memutuskan untuk merantau.guna membantu kondisi keuangan orangtuanya mereka rela tidak melanjutkan pendidikannya dan ini menjadi jalan keluar satu-satunya atau solusi dalam menghadapi kondisi permasalahaan yang sedang mereka hadapi saat ini.
Semoga tahun depan 2024,pohon cengkeh kembali berbuah dan masyarakat kecamatan maunor, Kabupaten Nagekeo bisa kembali memanen dan ini adalah sebuah penantian masyarakat kecamatan maunori.//Kresensia Aprilia Pawe //
Posting Komentar