Ende, mediaflores.net - Sebanyak 999 mahasiswa baru Universitas Flores, angkatan 2023 mengikuti kegiatan jalan santai dengan mengenakan syal dengan motif dari daerah masing-masing dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Universitas Flores (Uniflor) Ende telah menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, yang menciptakan lingkungan yang kaya akan interaksi multikultural. Interaksi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga memperkuat persahabatan di antara mahasiswa.
Dalam lingkungan Universitas Flores yang kaya akan budaya, mahasiswa Universitas Flores memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan individu dari berbagai daerah, suku, dan agama. Hal ini menciptakan pengalaman belajar yang unik, dimana mahasiswa dapat saling belajar dan memperluas pemahaman mereka tentang keberagaman serta kepedulian dan tanggung jawab akan nilai dari perbedaan yang ada. Melalui diskusi, kolaborasi, dan pertukaran ide, mereka dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang perbedaan budaya, nilai-nilai, dan perspektif yang berbeda. Yang dapat menjadi sumber ilmu dan pengetahuan bagi mereka.
“Interaksi multikultural di Universitas Flores tidak hanya memperkaya pengalaman belajar dan persahabatan, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang isu-isu global. Mahasiswa Universitas Flores dapat belajar tentang perbedaan budaya, nilai-nilai, dan tradisi dari teman-teman mereka. Meraka menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan, memperluas wawasan mereka tentang dunia, dan menjadi warga global yang toleran dan terbuka,” kata Herllyn Lamablawa, salah satu mahasiswa Universitas Flores ketika ditanya tentang manfaat dari adanya interaksi multikultural di Universitas Flores pada Kamis (30/11/2023)
Interaksi multikultural di Universitas Flores juga memperkaya persahabatan antara mahasiswa. Dalam lingkungan yang inklusif, mereka dapat membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung. Melalui kegiatan kampus, seperti acara budaya dimana mahasiwa dapat saling berbagi pengalaman, tradisi, dan keunikan budaya mereka ini dapat menciptakan ikatan yang erat dan memperluas jaringan sosial mereka.
“Salah satu contoh kegiatan kebudayaan yang pernah saya ikuti pada 28 Januari 2023 lalu adalah kegiatan Malam Bhineka, dimana pada waktu itu para mahasiswa dari delapan program studi di Universitas Flores mementaskan beberapa acara dari daerah-daerah di sepanjang daratan Flores dan sekitarnya. Kegiatan yang diselenggarakan kala itu secara tidak sadar merupakan bentuk dari penerapan interaksi multikultural. Melalui kegiatan itu pula saya dapat mengenal tradisi dan keunikan yang ada di daerah lain, seperti tarian Dero dari Kabupaten Nagekeo dimana pada kegiatan Malam Bhineka, tarian Dero inilah yang kami mahasiswa program studi pendidikan matematika pentaskan, selain itu terdapat pula tarian Ja’i dari Kabupaten Ngada, tarian Gawi dari Kabupaten Ende, tarian Dolo yang berasal dari daerah saya sendiri yakni Lamaholot, serta beberapa jenis tarian dan lagu daerah lainnya,” Lanjut Herllyn Lamablawa.
Interaksi multikultural Universitas Flores (Uniflor) tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membentuk persahabatan yang langgeng dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia yang semakin global dan beragam.
Akhirnya, Universitas Flores (Uniflor) menjadi contoh Universitas yang sukses dalam menciptakan lingkungan yang memfasilitasi interaksi antar budaya, memperkaya pengalaman belajar, dan memperkuat persahabatan di antara mahasiswa menuju generasi baru yang unggul dan kreatif.
(Lusia Uto Lamury, Program study Pendidikan Matematika, Universitas Flores, Ende.)
Posting Komentar