Ende, mediaflores.net - Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari selasa tanggal 8 Desember 2022 beberapa mahasiswa Program Studi pendidikan Ekonomi Universitas Flores melakukan wawancara dengan seorang pemuda pelaku usaha kecil menengah, penjual ayam pedaging, di kelurahan Onekore kecamatan Ende tengah, kabupaten Ende.
Dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan usaha paska Covid.19 melandah Dunia. Dalam wawancara ini mereka menemui Muhajirin Muhamad selaku pemilik penjualan ayam pedaging.
Dia menjelaskan, tentang usahanya dari awal hingga saat ini. Menurut beliau bahwa usaha kecil menengah butuh keuletan, apalagi yang saya jual ini adalah ayam pedaging.
Pada awal usaha ini, saya membutuhkan modal awal sekitar Rp.14 juta (empat belas juta rupiah) untuk membuat kandang ayam.
Setelah kandang disiapkan maka saya memesan ayam pedaging untuk dikembangbiakkan, yang kemudian untuk dijual ke konsumen. Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa terkadang dalam usaha ini saya mengalami jatuh dan bangun akibat resesi ekonomi. Ketika diwawancarai berapa pendapatan dalam sehari, beliau mengatakan bahwa dalam sehari ayam yang terjual 20 ekor dengan harga perekor Rp.80.000. Namun, terkadang juga dalam sehari hanya bisa terjual 4 ekor dan rata-rata penghasilan dalam sebulan ± 48 juta.
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini usahanya sudah berjalan selama dua tahun. Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya UMKM ini, maka kehidupan ekonomi keluarga saya dapat terpenuhi dan memiliki prospek kedepannya. Harapannya dengan usaha saya ini dapat menginspirasi dan memotivasi kaula muda di kabupaten Ende untuk mencoba inovasi baru dalam bidang UMKM.
Oleh karena itu beliau juga berharap bahwa para kaula muda di kabupaten Ende harus memiliki daya juang dan sikap proaktif dalam menciptakan peluang – peluang usaha. Sehingga para kaula muda di Ende tidak hanya sebagai user tetapi sebagai maker. //MF//Sances//
Posting Komentar