BELUM SEMPAT MERAYAKAN ULANG TAHUN JALAN PENGHUBUNG DESA SARASEDU DAN DESA TAKATUNGA DIGERUS BANJIR

 


Bajawa-Media Flores.net - Hujan berkepanjangan sejak Rabu, 22 Juni sampai hari ini Kamis, 30 Juni 2022 menguyur hampir di seluruh daratan Flores. Tidak kalah dengan daerah lain di daratan Flores, Kabupaten Ngada juga mengalami cuaca ektrim yang sama yaitu hujan kabut yang tanpa henti pagi, siang bahkan malam.  

Sesuai surat yang beredar di media elektronik dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi EL Tari Kupang bahwa tujuh sampai dengan sepuluh hari ke depan terjadi gelombang ekstrim  Rossby yang dapat mengakibatkan potensi hujan di NTT dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat memicu kejadian bencana. 

Pantauan Media Flores hari ini terdapat beberapa titik longsor dan banjir  di Kabupaten Ngada yang tersebar dibeberapa Kecamatan. 

Di Kecamatan Golewa longsor memutus ruas jalan Watumanu-Takatunga. Bukan hanya longsor ruas jalan yang barusan dikerjakan digerus banjir hingga semua aspal terangkat dan hanyut dibawa air. Banyak warga yang menyayangkan ruas jalan ini kerjanya belum setahun tapi sudah amblas. Hal senada juga disampaikan oleh pengiat media sosial (Facebook) yaitu akun facebook milik Reynold Goru.

"Kondisi terupdate ruas jalan Sarasedu - Takatunga.

Ada beberapa titik yang mengalami longsor dan Aspal pecah akibat gerusan air hujan.

Ruas jalan ini belum sempat merayakan Ultahnya yang pertama namun sudah keburu Rusak.

Pengerjaan jalan penghubung antara Desa Sarasedu dan Desa Takatunga ini diduga tidak disertai dengan saluran air, sehingga air hujan dari kebun warga mengalir ke jalan dan mengerus badan jalan sehingga aspal pecah digerus air. 

Pantauan media ini jalan penghubung kedua desa tersebut sampai berita ini diturunkan masih putus total dan belum ada tindakan dari dinas terkait untuk memindahkan tanah longsor dari badan jalan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs