Ende, mediaflores.net - Mingggu 14 januari 2021 Ma'u Nggela nama yang sudah sering di dengar di telinga kami.Namum pada bulan ke januari kami baru mengijakkan kaki ke pantai yang indah itu.
sore itu kami bertiga berbincang mengungkapkan ke inginan untuk jalan- jalan,mumpung masih liburan dam ada teman-teman.Nah,setelah membujuk kakak kami yang biasa mancing di pantai,jadilah keputusan besok kami jalan ke ma'u Nggela dengan catatan cuaca tidak hujan.
Karena, telah mantap kamipun bersiap.Kami melihat bintang-bintang bertaburan di langit yang biasanya tampak mendung.Itu cukup meyakinkan kami bahwa malam itu pasti akan terasa sangat dingin dan esok cuaca cerah.Bukan meramal,tapi biasanya seperti itu.Anggaplah sebagai karakter alam.Malam itupun kami berkutat di dapur dengan ketupat,ikan bakar,sambal,untuk bekal perjalanan hehehhe.
Paginya setelah bangun tidur kami mulai mengamat-amati langit pagi itu.Setelah cukup yakin kami pun berangkat dari Ende Ke pantai Nggela.Pukul 07.30 kami berangkat.Kami semua ada 9 orang,kami bersama kaka ipar,adik ipar dan keponakan.
Perjalanan menuju pantai sangat menyenangkan.Udara masih segar,dan jalan menurun,yang susah. perjalanan kami turunnya sangat tajam.
Cuaca sebanarnya mendung,tapi kami cukup yakin di pantai nanti tidak akan hujan.Memasuki Desa Nggela satu hal yang langsung menarik perhatian kami adalah serentetan rumah adat.
Di desa ini memang memang perkampungan adatnya masih asri.Rumah-rumah adat berjajar rapi dengan Bachround bukit dan pepohonan.Cuaca juga makin cerah hingga bukit di atas nampak jelas.pas bangett untuk foto-foto setelah cukup puas, perjalanan berlanjut melewati jalan setapak yang cukup terjal dan licin.
Namun,setelah cukup lama berjalan,pemandangan di depan mata sangat mempesona.Hamparan sawah di ikuti jajaran pohon kelapa,batu-batuan karang dan tentu saja pantai.Harmoni alam yang sangat indah.Satu jam perjalanan kami menuju ma'u Nggela.Di pantai mulailah kami memancing,foto-foto mandi tentunya.Menikmati indah deburan ombak yang terpecah oleh karang.Beberapa di antara kami memancing udang,dari ujung karang yang menjorok ke laut.
Banyak udang dan ikan yang berhasil kami dapatkan.Kemudian di tambah dengan setandang pisang mentah dan semuanya di bakar.Makanan di nikmati di sebuah gubuk di pinggir pantai.Senang rasanya.
Sungguh nikmat apalagi dalam suasana perut yang meronta karena belum sarapan. Selapas sore jam 4 kami berangkat pulang.Nah ini yang berat.
Jalan yang sangat menanjak dan jauh..mantapp sekali.Air minum pun telah habis, Tepat lewat mata air lupa tidak isi ulang.Akhirnya kami naik-naik ke atas hingga sampai di perkampungan dan baru minta air di salah satu warga setempat.Lepas sudah dahaga, perjalanan berlanjut.
Ketika kami sampai di jalan raya, bersamaan juga ada teman-teman yang sedang lewat.Ternyata mereka selesai melihat-lihat rumah adat.Kamipun pulang bersama mereka.
Memburu waktu sebelum hujan turun karena mendung makin menggantung.Dan Syukur pada Tuhan kami sampai dengan selamat.
Posting Komentar