Sekilas Bincang Bersama Ketua Ombudsman NTT


Kupang, mediaflores.net - Sekitar pukul 10 pagi salah satu tokoh muda Kota Kupang Mike Boli tiba di pelataran Kantor Ombudsman NTT. Kantor dengan bangunan sederhana ini menjadi satu - satunya harapan publik ditengah krisis ketidakpercayaan masyarakat terhadap badan publik. 

setelah melapor ke piket, kami diantar menemui ketua Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, SH. Sapaan hangat membuat kami merasa sangat dekat walaupun ini adalah pertemuan perdana kami. 

setelah basa basi dengan obrolan singkat, Mike lanjut utarakan maksud dan tujuan kami. 

Kompleksitas pelayanan publik kota Kupang menjadi salah topik yang dibicarakan. Banyak Badan publik yang tidak paham dengan SOP. 

Salah satunya adalah PD Pasar Paris yang morat marit. Hak pengguna pasar tidak sebanding dengan kewajiban yang mereka terima. Dasar inilah menjadi perhatian salah satu tokoh muda kota Kupang ini mendatangi Kantor Ombudsman NTT. 

Menanggapi informasi ini, ketua Ombudsman NTT Darius Daton, SH mendata, dan mendalami serta mengagendakan pertemuan dengan pihak pengelolaan. 

" Setelah kami kunjung semua badan publik. ya, masih banyak pelayanan publik yang dikomplain oleh masyarakat. Rendahnya tingkat pelayanan publik. Seperti menara gading, masyarakat merasa jauh dari pelayanan yang semestinya, " ungkap Darius, Sosok yang memiliki tanggung jawab moril yang tinggi ini. 

Ombudsman adalah lembaga pengawasan pelayanan badan publik negeri dan swasta yang menggunakan uang Negara, APBN atau APBD. Tugas ini menjadi harapan publik saat ini. Hampir semua badan publik masih bekerja secara normatif. sekedar rutinitas. Belum memiliki tanggung jawab moril untuk melayani masyarakat secara baik. 

Selain tentang pengolahan pasar, masalah keengganan  komunikasi oleh pejabat yang memimpin badan publik juga menjadi persoalan serius. Belum ada transparansi dalam pengelolaan uang negara. Ketertutupan ini menjadi masalah yang sangat serius dimana saat ini, transparansi menjadi tuntutan publik. 

Menanggapi masukan ini, Darius sampaikan bahwa badan publik semestinya bekerja transparan. Negara sudah mandatkan undang undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 

" badan publik semestinya bekerja dalam "bangunan kaca"  semua dapat dilihat. kita lakukan apa saja harus bisa dilihat. kita bekerja transparan maka akuntabilitas publik kepada pelayan publik baik dan kuat. 

Diakhir dari diskusi, Kepala Ombudsman mengharapkan kerja sama media untuk terus mensosialisasi tugas dan fungsi Ombudsman ke masyarakat agar masyarakat dapat melakukan pengawasan langsung ke badan publik. Juga dapat melaporkan jika mendapat pelayanan yang tidak maksimal. 

Kami juga mengapresiasi penerimaan dan juga kegiatan yang sudah dilakukan oleh Ketua Ombudsman dan staf, karena sudah menjawab berbagai keluhan masyarakat dan saat ini menurut pantau media menjadi satu satunya lembaga yang menjadi harapan masyarakat NTT. 

Proficiat Bung Darius Daton bersama seluruh jajaran Ombudsman NTT. Ditangan kalian kami gantungkan harapan yang tersisa ini. Tuhan memberkati selalu //SB//MF//

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs