AKUR Maniak Kupang Beri Dukung Akur




KUPANG - mediaflores.net - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa  (DPC PKB) Manggarai Timur merelahkan kadernya Tarsi Syukur, apabila meningkalkan partai PKB. Hal ini disampaikan oleh, Ketua DPC PKB Matim Yohanis Rumat, ketika menanggapi perbincang dari para pendukung 
AKUR maniak-Kupang yang siap memberikan dukungan kepada pasangan  AKUR (Agas Andreas dan Tarsi Syukur). Dalam perbincangan tersebut mengatakan "AKUR tampa PKB tetap tampil dalam hajatan pilkada Matim". 

Pernyataan tersebut diatas, disampaikan oleh para pendukung paket AKUR, yang tidak dipublikasikan namanya. 

Kendati Paket Akur (Agas Andreas dan Tarsi Syukur telah mendapat rekomendasi dari PKB, namun beredar kabar bahwa PKB cendrung memilih Herman Hemi yang akan bertarung di Pilkada Manggarai Timur 2024,

"Walaupun PKB tidak memilih Tarsi Syukur, namun paket AKUR memastikan bakal lolos maju di Pilkada Matim periode 2024-2029, karena  paket tersebut telah mendapat rekomendasi dari PAN, Nasdem dan terakhir dikabarkan Gerindra juga telah memberikan dukungan ke paket tersebut," ungkap AKUR maniak tersebut.

Ketua DPC PKB Manggarai Timur, Yohanes Rumat kepada wartawan di Kupang mengatakan, pihaknya belum mendapat kabar soal "Surat Keputusan-SK PKB tersebut menurut Hans Rumat,  demikian Yohanes Rumat biasa disapa, pihak DPC hanya sebatas merekomendasi Paket yang melamar, selanjut DPP lah yang memutuskan.
 "Kami sendiri belum tau kabar tersebut. Yang pasti keputusan ada ditangan pusat (DPP). Setahu saya, sampai saat ini  DPP belum mengeluarkan SK untuk Kabupaten Manggarai Timur.," ungkap Hans Rumat

Jika PKB tidak mendukung Paket AKUR berarti Kadernya sendiri ditinggalkan. Tarsi Syukur yang nota Bene kader PKB terpaksa harus berjalan sendiri tanpa dukungan partai yang membesarkan dirinya itu. 
 
Diinternal Paket AKUR sendiri sudah memastikan bahwa beberapa partai politik telah memberikan rekomendasi terhadap pasangan AKUR! Karena itu, apakah AKUR tampa dukungan PKB sudah memenuhi syarat untuk maju di pilkada?

Lalu apabila PKB tidak memberikan dukungan kepada pasangan AKUR, Sikap pak Tarsy sebagai sekertaris DPC PKB Matim seperti apa!!
Tarsi Syukur yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, enggan memberikan komentar atau jawaban tapi dalam pesan singkat melalui Whats App Tarsi hanya  membalas dengan simbol 'maaf'.

Sementara itu, Herman Hemmi, yang dikonfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan bahwa dirinya  telah mendapatkan SK dari DPP PKB. 

Herman Hemi, mengaku siap bertarung di Pilkada Manggarai Timur bersama partai Koalisinya. 

Herman Hemi, masih merahasiakan Partai koalisinya bersama PKB. 
Yang pasti saya mendaftar di KPU nanti, bersama partai Koalisi saya" ungkap Herman, singkat.

Saat ini Publik Manggarai Timur bertanya tanya alasan PKB tidak mengusung Kadernya di Pilkada kali ini. Namun investigasi mendia ini mengungkapkan bahwa ternyata selama ini terjadi gesekan diantara pengurus DPC Manggarai Timur.
Tambah parahnya lagi, dalam proses pencalonan Tarsi Syukur sebagai balon Wakil Bupati Manggarai Timur tidak pernah  melibatkan dan bahkan berkomunikasi dengan ketua DPC PKB Matim yang mengakibatkan terjadinya ketidakharmonisan antara jajaran pengurus PKB Matim. 

Ketidak harmonisan hubungan internal diantara Pengurus DPC PKB Manggarai Timur mengakibatkan komunikasi politik terhadap dukungan kadernya yang mau maju di Pilkada terputus.

Investigasi Media ini, kisruh internal DPC PKB Manggarai Timur membuat partai tersebut terpolarisasi menjadi dua Kubu. Kubu Tarsi Syukur dan Kubu Hans Rumat. 
Kubu Tarsi Syukur mencoba 'mengkudeta' Kepengurusan Hans Rumat pada Mukercab 2023 lalu, namun gagal. Dari sinilah konflik itu berawal dan kisruh itu berlanjut hingga saat ini.  

Bahkan dalam proses  pencalonan Tarsi Syukur berpasangan dengan Agas Andreas, PKB tetap membuka pendaftaran secara terbuka di desk pilkada Matim, termasuk Tarsi Syukur ikut mendaftar. Sementara proses selanjutnya, yaitu peminangan Paket AKUR secara adat PKB Manggarai Timur sama sekali tidak dilibatkan, karena tidak diberitahu atau di undang.*//

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs