Kupang, mediaflores.net - Yayasan CIRMA Kupang dibawah pimpinan Direktur John M. Ladjar mengajak semua pemangku kepentingan di propinsi Nusa Tenggara Timur untuk bekerja sama membangun masyarakat NTT.
Untuk mencapai tujuan program, Yayasan CIRMA Kupang telah melakukan komunikasi dengan sejumlah stakeholder.
Salah satu stakeholder, Balai Besar Sungai Wilayah NTT adalah mitra strategis yang mana dalam tupoksi sejalan dengan misi yayasan CIRMA, yaitu mensejahterakan masyarakat teristimewa, petani miskin ekstrim.
Balai Besar Sungai Wilayah NTT dalam tugas pokok dan fungsinya, adalah memberi ketersediaan air sebagai kebutuhan dasar untuk masyarakat terutama masyarakat miskin ekstrim diwilyah NTT.
Saat ini, Yayasan CIRMA bekerja sama dengan NGO CJRF yang berpusat dinegara Amerika, sedang melakukan identifikasi petani miskin ekstrim yang terdampak kekacuan iklim.
Sekitar 2000 petani miskin ekstrim sudah diidentifikasi dari total target program 6000 petani. Identikasi ini ditemukan potret petani dan persoalan yang sedang dihadapi.
Kunjungan Direktur ke Balai Besar Sungai wilayah NTT untuk memperkenalkan diri sebagai sebuah lembaga yang peduli terhadap persoalan kemanusiaan di propinsi NTT.
Yayasan CIRMA sejak tanggal 18 mei 2018 telah melakukan berbagai program kemanusiaan; dibidang kesehatan, sanitasi dan air bersih.
Kunjungan ini disambut baik oleh pihak Balai Besar Sungai. Apresiasi diberikan, karena CIRMA sudah melakukan program air bersih di Desa Tanah Merah Kabupaten Kupang.
Selain itu, diskusi juga terkait pemetaan petani miskin ekstrim yang menjadi sasaran program. Dalam identifikasi petani miskin pada 6 kabupaten kota, hampir 99 persen mengalami persoalan utama adalah air.
Paparan data ini disambut baik oleh pihak Balai Besar, yang diwakili, Ir Kris Lake dan Bernadeta Tea
" pada prinsipnya balai menyambut baik dan tentu akan berkoordinasi bidang teknis, data bisa dikirim ke kami dan tentu kita akan komunikasi lanjut, ungkap Kris Lake, Kepala Tata Usaha Balai Besar wilayah Sungai Nusa Tenggara II -Propinsi NTT.
Hal senada juga disampaikan oleh Bernadeta, Kepala Bagian OP SDA NTT II. " kami apresiasi kepada Yayasan CIRMA yang sudah memiliki program tentang air. Kami siap bekerja sama, ungkap Bernadethe.
Diakhir pertemuan, Direktur Yayasan CIRMA mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Balai yang sudah bersedia bekerja sama.
" terima kasih kepada Balai Sungai NTT. kiranya kerja sama akan berjaln baik untuk masyarakat NTT yang lebih Baik, " ungkap John, sosok pemuda NTT yang telah melakukan banyak hal untuk masyarakat kecil. /AG/
Posting Komentar