Bajawa, mediaflores.net - Aliran air yang mengucur tipis membasahi dinding batuan alam yang legam memantulkan rona yang memikat hasrat pengunjung. Kucuran air yang bening dengan anggun menuruni bukit terjal , dan seakan menghilang ditelan permukaan telaga yang setia menunggu ,itulah keunikan dan ciri khas dari air terjun Rodang Puni. Air terjun ini terletak di antara perbatasan Desa Ria dan Desa Ngara, di kecamatan Riung Barat ,kabupaten Ngada ,provinsi NTT. Telaga dengan diameter sekitar 50 meter ini laksana di pagari bebatuan. Dihiasi tetumbuhan hijau bergelantungan di bibir tebing. Air terjun ini merupakan aliran dari sungai lomba ,sungai ini merupakan batas alam antara desa Ria dan desa Ngara, di kecamatan Riung Barat. Keindahan air terjun Rodang Puni sungguh mempesona . Keberadaannya menyimpan keindahan alam yang tak pernah habis. Kucuran air dari ketinggian 50 meter ini seolah-olah memantulkan rona sungguh memikat hasrat pengunjung.
Ketika ingin berkunjung air terjun ini, dari pusat Ibu Kota Bajawa pengunjung harus menempuh perjalanan dengan jarak 70 km. Tapi tidak semudah itu karena ketika pengunjung tiba di Maronggela ibu kota kecamatan Riung Barat, pengunjung harus menempuh 5 km lagi untuk sampai di tujuan. Adapun untuk mencapai air terjun bisa melalui kecamatan Riung pantai, melalui rute ini pengunjung membutuhkan waktu 5 jam untuk mencapai lokasi. Meskipun dengan jarak yang cukup jauh dari akses transportasi tapi tidak membuat air terjun ini jarang dikunjungi, namun sepanjang perjalanan setapak kita tetap akan disugihi dengan panorama alam yang menawan dan sejuk. Mencapai Rodang Puni memang bukan urusan mudah sudah pasti jauh dan sulit. Tapi jangan mengeluh dulu, tantangan yang anda alami untuk menggapai tempat ini tak seberapa dibandingkan dengan suguhan keindahan Rodang Puni yang belum tentu anda dapatkan di tempat lain. Setiap tahunnya para pengunjung selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke air terjun Rodang Puni, baik itu pengujung dari dalam kabupaten Ngada maupun dari luar kabupaten.
Untuk menikmati panorama yang indah dari air terjun Rodang Puni para pengunjung biasanya melakukan perjalanan ke tempat ini di bulan Juli sampai bulan Oktober. Wisata ini merupakan salah satu aset yang harus dijaga keasriannya, karena air terjun Rodang Puni belum tersentuh oleh apapun dan masih sangat dekat dengan alam. Dengan menjaga keasrian air terjun Rodang Puni ini juga bisa melestarikan habitat-habitat yang hidup di sekitar air terjun ini dan juga menjadi aset yang sangat penting bagi generasi sekarang maupun ke depannya. Dengan adanya wisata ini pemerintah setempat juga bisa mengambil keuntungan karena air terjun Rodang Puni bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
"Memang pernah ada survey untuk pembangunan PLTA tersebut namun sampai sekarang belum ada konfirmasi lanjutan dari pemerintah," kata salah satu warga setempat//MF//
(Rikardus Yoseph Lita)
Posting Komentar