Golbar, mediaflores.net - Marianus Oktafianus Kila yang biasa disapa Noken oleh kerabat dan kenalan adalah sosok muda yang cerdas, kritis, serta berjiwa militant, terpilih menjadi kepala Desa Bea Pawe masa jabatan 2023/2026. Pemilihan yang diadakan pada 8 Desember 2022 lalu dimenangkan Noken dengan jumlah suara 293 mengungguli lawan politiknya Rikardus Lau yang memperoleh 97 suara dari 390 jumlah pemilih. Moto Noken adalah satu kata, satu hati, satu tujuan, satu suara kita bisa.
Noken yang mempunyai komitmen kuat untuk menghantar Bea Pawe menuju kemajuan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.Bagi Noken, ia siap melakukan terbaik untuk warga jika dipercaya. Dia mengungkapkan bahwa alasannya maju menjadi kandidat karena keprihatinan terhadap pembangunan di Desa Bea Pawe yang kurang memperhatikan masyarakat kecil dan belum menjawabi persoalan ekonomi masyarakat serta dorongan dari masyarakat. “ Saya pribadi merasa terpanggil untuk berjuang di garda terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kecil karena berdasarkan fakta sejauh ini masyarakat kecil kurang diperhatikan,” kata Noken. Dia juga menambahkan bahwa dengan mengelola anggaran dan efisien serta secara transparan maka tuntutan kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi.
“Sekecil apapu anggarannya apabila dikelola dengan baik dan transparan makakita dapat memperoleh kemudahan dan kesejahteraan terwujud.” Kedekatan dan pengalamannya bersama masyarakat membuat Marianus memahami betul potensi yang dimiliki Desa Bea Pawe. Desa Bea Pawe memiliki komoditi kakao dan jahe yang dapat di manfaatkan sebagai komoditi utama dalam bidang ekonomi,dan dapat menciptakan lapang pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran. “Jika saya dipercaya, saya akan fokus pada dua komoditi unggulan,yaitu jahe dan kakao. Untuk jahe melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) akan mengelola sampai dalam kemasan sehingga harga jahe akan tinggi dan akan ada branding ‘Jahe Merah dari Bea Pawe’. Selain itu angka pengangguran dapat ditekan karena mempekerjakan masyarakat” ungkap Marianus.
Marianus juga menambahkan bahwa kampung adat Be’a akan dipersiapkan menjadi kampung pariwisata, karena dilihat dari letak geografis dan infrastruktur (jalan) yang baik menuju Kampung Be’a. Untuk rumah-rumah yang Sekarang beratapkan seng atau bahan selain alang-alang akan dilapisi dengan alang-alang agar tampak kental dengan budaya yang ada. “Kampung adat Be’a berpotensi menjadi tempat pariwisata seperti Kampung Bena (kampung adat di Kabupaten Ngada, Kecamatan Jerebu’u, yang dijadikan sebagai kampung pariwisata) apabila dibenahi secara baik dan berkualitas. Sejauh ini, ada beberapa rumah yang menunjukan eksistensi budaya. Oleh karena itu dalam program desa saya akan fokus dalam perbaikan Kampung Be’a.”
Sebagai sosok muda dan memiliki jaringan yang luas, Marianus memiliki kemudahan dalam menjalin kolektivitas dengan pihak luar. Kemampuannya dalam menganalisis persoalan yang ada menjaadi modal utama kepemimpinannya. Marianus juga memiliki kedekatan dengan kaum muda yang menjadikannya sebagai tokoh yang dapat mengarahkan peran dan meningkatkan bakat kaum muda dalam bidang jasmani dan rohani. Dalam bidang rohani, Marianus dapat mendorong kamu muda untuk aktif dalam kegiatan Orang Muda Katolik (OMK). Sedangkan dalam bidang jasmani, Marianus mengonsenkan pada olahraga voli dan sepak bola. “ Saya juga membutuhkan keterlibatan kaum muda dalam mendukung program kerja saya, sejauh ini anak muda Bea Pawe menaruh minat pada sepak bola dan bola voli. Oleh karena itu bakat mereka harus dikembangkan dengan cara terus menerus mengasa kemampuan mereka.//MF//Rosalina Dhone//
Posting Komentar