Riung, mediaflores.net - Sepenggal kalimat terucap dari tokoh muda, enerjik dan memiliki jiwa kerja. Pemilik nama lengkap Alexander Yohanes Songkares ini, putra desa Ria, yang selalu memilih aksi, karya, ketimbang berkata kata menjelaskan saat berjumpah dengan crew mediaflores dalam diskusi, Rabu 05 Juli 2023.
Setelah tamat SD sampai SMA di kampung halaman tercinta Riung Barat, akhirnya melanjutkan Pendidikan Tinggi di Jogja.
Kota Jogja menjadi awal belajar banyak hal, baik ilmu yang didapat dari dosen dalam kampus, maupun aktifitas ekstra kampus.
Kegiatan ekatra kampus, organisasi PMKRI Jogja adalah organisasi ekstra kampus yang terus menempah dirinya dalam berbagai kapasitas. Memiliki jiwa kepemimpinan dan ketrampilan teknis lainnya.
Setelah tamat kuliah di Jogja tahun 2008. Sain kembali di desa. Seperti pemuda lainnya dia terus bersama, aktif dalam berbagai kegiatan. Kegiatan sosial di desa maupun urusan keagamaan.
Salah satu kepercayaan saat berada di desa adalah menjadi kader PNPM. Berbagai kegiatan yang dilakukan dengan program PNPM menjadi ukuran sendiri bagi masyarakat desa Ria saat itu.
Keaktifan dalam kegiatan kepemudaan, maka pada tahun 2010, dia diminta oleh masyarakat untuk menjadi kepala desa Ria.
walaupun belum memiliki pasangan hidup, dia terus memberi diri terbaik untuk desa Ria tercinta. Dia terpilih dengan suara mayoritas. Masyarakat saat itu memilih karena telah melihat banyak gebrakan dan perubahan yang dilakukan.
Dukungan yang banyak ini tidak membuat Sain terlenan dalam kemenangan. Kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawabnya. Dengan semanagat kerja kerja, dia terus buktikan hasil memimpin desa.
Namun selama memimpin, bukan Tanpa persoalan. Dia temukan personalan. Dinamika selama menjadi kepala desa Ria. Persoalan selalu diselesaikan dengan baik. Dan ada beberapa persoalan yang berdampak hukum.
Atas persoalan ini Sain menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat masyarakat tidak nyaman.
" Saya mohon maaf jika ada kata atau tutur kata atau perbuatan yang tidak berkenan kepada saudara, saudariku semua warga desa Ria, " Ungkap tokoh muda yang selalu tegas jika berkaitan dengan hal prinsip ini.
Baginya, jika berhadapan dengan hal yang prinsip maka tidal akan mundur sejengkalpun. Karena bagi dia prinsip adalah soal harga diri. Harga diri adalah eksistensi diri.
" Jika harga diri dilecehkan itu artinya diri kita sama dengan sampah. Maka jika berkaitan dengan hal prinsip dia selalu tegas.
Memasuki tahun 2023, kembali Sain diajak masuk partai politik. Dia memilih partai Golkar karena sama dengan jiwanya. Golkar dengan tag line, Karya dan Kekaryaan"
Dia ingin memberi jiwa kepada masyarakat. Perjuangannya adalah kerja. Salah satu alasan mendasar memilih golkar adalah golkar fokus berkarya. golkar tidak memilih sebagai oposisi.
Golkar ingin memberi terbaik dalam karya dan Kekaryaan. " Mari masuk golkar dan pilih golkar, " Ajak Sain, sosok muda yang menjadi panutan kamu milenial di Ngada saat ini.
Diakhir diskusi Sain mohon doa dan dukungan masyarakat Riung. " Saya mau beri diri terbaik untuk Riung tercinta, " Ungkap Ketua Panitia Try Hari OMK ini. //MF//( Sergio)
Posting Komentar