Atambua, mediaflores.net - SDK Lafaekfera melaksanakan lomba Pentas seni budaya sebagai penerapan kuikulum merdeka yang memberi kebebasan kepada setiap sekolah pada kegiatan ko kurikuler projek penguatan profil pelajar pancasila {P5] dengan tema kearifan lokal.
Demikian rilis yang diterima media tanggal 12/012/2024/
" Lomba pentas seni budaya anak- anak SDK Lafaekfera merupakan salah satu cara yang efektif untuk melestarikan kearifan budaya lokal. Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan ini, kita telah menanamkan benih-benih kecintaan terhadap budaya bangsa sejak dini" ungkap Kepsek Cresentia.
Kegiatan PENSI ini bertujuan, Menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk mencintai dan tertarik pada dunia seni.
Memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mengembangkan Kreativitas dan Bakat secara kreatif.
Melalui penampilan di depan umum, anak-anak akan lebih percaya diri dan berani. Melatih Keterampilan Sosial, anak-anak belajar bekerja sama dalam tim.
Kegiatan Pensi ini juga bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat sekitar sekolah.
Menjadi hiburan yang menyenangkan bagi anak-anak dan juga orang tua. Media untuk mempromosikan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.
Menjadi sarana pembelajaran yang efektif, terutama untuk mata pelajaran seni budaya dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila [P5].
Kepala Sekolah, Cressntia Pareira, S. Pd menyampaikan, “Melalui lomba pentas seni ini, merupakan perwujudan kepedulian sekolah untuk mewadahi bakat minat anak-anak, menanamkan pendidikan karater, tidak hanya kemampuan akademik namun juga kemampuan non akademik. Semoga ini menjadi tanda-tanda keberhasilan meraih cita-cita yang diinginkan" harap Cresentia sosok kepala Sekolah yang selalu kreatif ini .
Lomba Pentas Seni Budaya ini menjadi ajang bagi seluruh siswa untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka. Berbagai perlombaan menarik yang ditampilkankan : Tebe Kreasi, Peragaan busana tradisional, Menyanyi tunggal, Mewarnai, menggambar.
Hal senada yang juga hadir pada acara pentas seni budaya, Ketua Yayasan Astanara, Vinsensius B. Loe ( VBL), sosok yang selalu komitmen dalam masalah pendidikan di Kabupaten Belu ini.
VBL mengatakan " Pentas seni Di SDK Lafaefera sekolah dibawah asuhan yayasan Astanara keuskupan atambua. Bagaimana anak dapat menjaga dan melestarikan budaya daerah dalam bentuk tebe, fashion show, tarian daerah dan lomba lagu daerah" ungkap VBL
//mf//
Posting Komentar