KUPANG,mediaflores.net - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi menghimbau para guru dan komite sekolah untuk menjadikan suasana sekolah menjadi rumah kedua bagi siswa.
“Jadikan lingkungan SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Timur (AOT) aman, indah, sejuk dan menarik dengan menata lingkungan halaman sekolah denan baik, sehingga suasananya menjadi rumah kedua bagi siswa maupun tenaga pendidik,”kata Linus Lusi, dalam kunjungan kerjanya ke SMA Negeri 1 di Desa Nunmafo kecamatan Amabi Oefeto Timur (AOT) kabupaten Kupang, Selasa(1/9/2021).
Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini dalam rangka memonitor kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Menurut Linus Lusi, kerjasama menjadi hal yang penting dalam mendorong dan meningkatkan mutu pendidikan untuk anak didik melalui penciptaan suasana lingkungan sekolah yang nyaman dan indah.
Dalam situasi pandemi covid 19, Linus Lusi meminta para guru untuk mengatur jadwal kunjungan guru ke rumah siswa, sehingga tercipta interaktif antara guru dan siswa serta orang tua murid.
“Dengan mengunjungi ke rumah siswa guru dapat melihat langsung keadaan siswa dan mengetahui problem yang di hadapi siswa. Sehingga baik guru maupun orang tua siswa bisa memberi solusi. Ikut membimbing dan mendorong semangat belajar sisw di rumah selama masa pandemi covid,” tandasnya.
Menurut Linus Lusi, kerjasama sekolah dan komite sangat penting mendukung siswa mengikuti berbagai kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler di sekolah. Ia meminta wali kelas mendorong dan memotivasi siswa agar selalu aktif dalam berbagai kegiatan baik kegiatan pramuka maupun kegiatan lainya seperti kelompok tenun ikat dan kelompok pertanian.
“Untuk kelompok tenun ikat bisa meminta bantuan masyarakat yang memiliki keahlian tenun untuk menjadi mentor membimbing siswa - siswi di dampingi oleh wali kelasnya, sedangkan untuk pertanian komite dan guru bisa meminta pinjam pakai lahan masyarakat melibatkan kelompok kelompok tani terlatih. Sehingga ketika siswa itu tamat SMA dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi mereka sudah memiliki keahlian untuk berwira usaha,” pesannya.
Linus Lusi mengharapakan dukungan komite terhadap program yang diinisiasi sekolah untuk menata kemajuan pendidikan di wilayah kecamatan AOT.
Ia juga meminta operator sekolah bisa mengusulkan melalui dapodik untuk pembangunan mes guru bagi guru guru yang berdomisili di kota Kupang untuk menetap di dekat sekolah, sehingga proses kegiatan belajar mengajar tertib, lancar.
Ia juga mengingatkan jika Kecamatan AOT nantinya masuk Zona hijau pihak sekolah segera berkoordinasi dengan tim satgas covid Kabupaten Kupang agar proses belajar megajar secara tatap muka segera berjalan dengan tetap mentaati prokes.
Kepala sekolah SMAN 1 Amabi Oefeto Timur Donatus Wagut menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT itu.
Diketahui saat ini total jumlah SMA di Nusa Tenggara Timur mencapai 903 sekolah. SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Timur di Kabupaten Kupang tercatat sebagai SMA yang ke 673 yang sudah di kunjungi Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi NTT.
Posting Komentar