KUPANG, mediaflores.net - Tanah dan air dari bumi Flobamorata disatukan dengan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia dalam rangka membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Penyerahan tanah dan air dilakukan secara ritual adat yang diwakili oleh tujuh bupati kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang berlangsung di Halaman Depan Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jumat (11/3/2022).
Penyerahan tanah dan air berlangsung hikmat. Diawali dengan natoni oleh tua adat Timor dilanjutkan dengan penyerahan tanah dan air oleh kabupaten - kabupaten di NTT.
Dalam sambutan gubernur menyampaikan bahwa, kegiatan ini dilakukan setelah ada permintaan dari Presiden Jokowi untuk mengumpulkan tanah dan air sebagai wujud dukungan masyarakat NTT untuk pengembangan ibukota Nusantara.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat jumpa pers bersama wartawan menjelaskan, tanah dan air yang diserahkan itu mewakili tiga pulau besar di NTT, yakni Flores, Sumba dan Timor sebagai salah satu simbol satu kesatuan Flobamorata.
“Tanah dan air yang sudah diserahkan itu akan dibawa ke Jakarta tanggal 13 Maret 2022, untuk selanjutkan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, tanggal 14 Maret 2022 disatukan dengan tanah dan air dari seluruh pelosok tanah air, untuk dibawa ke IKN Nusantara di Kaltim,” kata Gubernur Laiskodat.
Menurut dia, pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kaltim itu, sangat menguntungkan masyarakat. Pertama, tidak terjadi macet seperti di Ibu Kota Jakarta. Kedua, terjadi sebuah perpindahanan kekuasaan yang begitu besar dari Jakarta menuju pulau yang cukup besar, dan ketiga, dengan pindah ibukota IKN Nusantara, maka daerah-daerah di sektor Timur akan lebih cepat melakukan pembangunan yang lebih baik.
“Menurut saya, ini sebuah kebijakan yang hebat dan punya keberanian yang luar biasa dari Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Gubernur Laiskodat didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi bersama tujuh bupati se-NTT saat itu.
Pengumpulan tanah dan air yang dilakukannya itu juga atas permintaan Presiden Jokowi yang meminta para Gubernur se-Indonesia untuk mengumpulkan tanah dan air yang nantinya disatukan untuk digunakan dalam rangka membangun IKN Nusantara di Kaltim.
Rencana pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Kaltim itu, menurut dia, sudah direncanakan sejak kepemimpinan Bung Karno, namun baru terlaksana pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
“ rencana pemindahan sudah lama, tetapi baru terlaksana pada saat masa pemerintahan Jokowi. Kita berdoa, agar tanah dan air dari bumi Flobamorata memberikan dorongan dan semangat baru untuk IKN Nusantara. Kita bangga memiliki IKN Nusantara yang baru, yang mampu mewujudkan sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Viktor. ( Bung Andre)

Posting Komentar