BPMD Berharap BUMDES Menjadi Penggerak Ekonomi Desa

Kupang, mediaflores.net – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)  Propinsi NTT Viktor Manek, berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat menggerakkan roda perekonomian di desa agar berkembang dan meningkat. Bumdes juga diharapkan fokus mengelolah potensi yang ada didesa.

"Kami berharap Bumdes yang ada di desa dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat membantu meningkatkan  ekonomi di desa. Dengan adanya pengelolaan Bumdes dapat fokus dan menggali potensi lokal yang ada didesa tersebut," ungkap Kepala DPMD Propinsi NTT, Viktor Manek,  (06/09/21).

Viktor menjelaskan, BUMDes adalah sebuah lembaga usaha desa yang pengelolannya dilakukan oleh pemerintah desa beserta masyarakat untuk memperkuat perekonomian desa serta dibentuk berdasarkan potensi dan kebutuhan yang ada di desa tersebut.

Dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk kebutuhan masyarakat dan menjadi alat untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, diharapkan desa terus melakukan pembenahan. 

“Untuk mengembangkan potensi desa, BPMD terus mendorong dan melakukan  pendampingan. Mulai dengan pembentukan kelembagaan BUMDes, kaspasitas SDM dan akses jejaringan.  Saat ini desa desa memiliki pendamping yang direkrut oleh kementrian Desa. Para pendamping tersebut akan bekerja bersama masyarakat mengoptimalkan potensi desa” papar Viktor.

Untuk mendukung pengembangan maka direkrut para pendamping desa. Mereka bekerja bersama aparat dan masyarakat. Bersama pemerintah dan masyarakat melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring. 

Dukungan BPMD selain merekrut pendamping, juga terus memantau kegiatan para pendamping desa. BPMD selalu melakukan koordinasi secara virtual. Selain meminta progress kerja dari pendamping juga  monitoring  setiap pendamping di lokasi kerja.

“ Setiap minggu kami lakukan zoom meeting. Kita berkoordinasi untuk mendapat masukan dari pendamping. Dengan koordinasi kita langsung mengetahui pendamping berada dilokasi atau tidak. Kepada kepala desa kita juga lakukan pertemuan secara virtual sebulan sekali. Kami berharap pemerintah desa akan berdayakan masyarakat desa dengan mengelolah potensi yang ada didesa,” tegasnya mengakhiri wawancara. ( AG) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs