Eimau, mediaflores.net - Ikatan Keluarga Besar Nagekeo Sabu Raijua terbentuk di pulau sabu setelah melalui berbagai diskusi dan pertemuan panjang.
Peguyuban ini hadir untuk menjadi media pertemuan persaudaraan ditanah rantau setelah sekian lama mereka hidup dalam kesibukan masing - masing.
Tanggal 21 Agustus 2022 menjadi momen bersejarah, dimana kerinduan panjang akan sebuah wadah dengan nuansa persaudaraan ditanah rantau terbentuk.
Dalam sambutan perdana Ketua terpilih mengatakan " IKEBANA SARAI terbentuk karena rasa persaudaraan cinta kasih di tanah rantau, " Ungkap Raymundus Seda, S. Pd
Dengan tujuan menghimpun seluruh orang Nagekeo yang ada di Sabu agar saling mengenal satu sama lain dan sepenanggungan dalam sukacita dan dukacita di tanah rantau.
Dalam komunitas kecil ini, mereka memulai merajut persaudaraan diantara warga IKABANA. Dengan jumlah sekitar 21 KK.
Langkah awal mereka mempercayakan sdra. Raimundus Seda.,S.pd. waket. Muhammad Usman, sekretaris umum Antonius Beke.,S.Km.
Dengan moto “To’o jogho wangga sama”( Berat sama dipikul ringan sama dijinjing), mereka bersepakat melangkah bersama dalam wadah yang mereka rindukan ini.
Peristiwa ini menjadi catatan ingatan mereka. Kepengurusan ini perdana di sabu karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Harapan senada, disampaikan Antonius Beke, sekretaris umum, Dia menambahkan dalam bahasa sabu Bole Belo artinya “jangan lupa” walaupun di rantau tapi kita jangan lupa kampung halaman.
Kegiatan IKEBANA dikemas dalam kelompok arisan, dan momentomori selebihnya ialah saling berbagi cerita dan bertemu.
Dalam setiap bulannya akan digilir di setiap rumah anggota anggota. harapan semua anggota bahwa wadah ini menjadikan semua anggota adalah satu keluarga besar.
Selamat atas kehadiran IKEBANA SERAI kerinduan panjang kami telah terobati ( Okto/mf)
Posting Komentar