Lestari Budayaku (Ghang Bhaku Weru)

 


Keterangan:Menghimpunkan kembali keluarga dalam kebersamaan

Ende, mediaflores.net - Kebudayaan merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau dapat diartikan sebagai segala usaha  manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungan.budaya bisa diartikan pula himpunan pengalaman yang dipelajari,mengacu pada pola perilaku yang ditularkan secara sosial.Kebudayaan yang dimiliki setiap daerah berbeda-beda,baik dalam bentuk ritual,tarian,bahasa,musik dan lain sebagainya.salah satu budaya yang menjadi kekhasan suku mulu adalah upacara ghang bhaku weru.Ghang bhaku weru merupakan salah satu tradisi budaya makan padi baru yang diselenggarakan oleh masyarakat adat suku mulu dan dilestarikan setiap tahun sesuai kalender musim budaya.Secara harafiah GHANG BHAKU WERU berarti (makan padi baru),konsep ini merujuk pada suatu pengertian dengan makna “ucapan rasa syukur kepada Tuhan dan leluhur atas hasil panen yang diberikan selama satu tahun”.ghang bhaku weru dalam kelender musim dilaksanakan setengah tahun sekali tepatnya pada bulan juli dimana semua hasil panen dilumbungkan.

kegiatan budaya suku mulu yang dilaksanakan didesa denatana kecamatan wolomeze kabupaten Ngada.Terkait gambaran umum  pelaksanaanya,ghang bhaku weru  secara keseluruhan dilakukan selama dua hari dengan memuat setidaknya lima tahapan penting yakni:

Hari pertama:

Melakukan Nuzi Nange-cung ceke cudhok (cerita rakyat daerah) dan memberi sesajian kepada leluhur dari hasil panen disertai dengan bhabhot(doa adat) yang dilakukan oleh petua-tua adat setempat

Setelah sesajen dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu makan yang secara budaya yang diatur sejak dahulu yakni lemak babi yang dibakar diatas nasi.

Hari kedua:

Melakonkan tarian perang (bholing-bholing) untuk mengisahkan kembali peristiwa perang para leluhur dimasa lalu.tarian ini dilakukan oleh laki-laki dengan jumlah yang lazimnya terdiri dari empat orang setiap kubuh.sebagai gambaranya setiap pelakon perang dikelilingi oleh penari dan pemain music tradisional (gong,gendang dan kuri-kari) sedangkan alat-alat perang terbuat dari kayu berbentuk tombak dan kulit rusa sebagai tameng (pelindung dada).

Melakukan pemotongan tiang miniatur lumbung hasil panen oleh orang yang bersedia melakukan upacara paras(pemotongan kerbau) dikegiatan bhaku weru ditahun berikudnya.PARAS ini dimaksutkan untuk memberi makan kepada seluruh masarakaat suku dengan suka rela oleh pemampu

TUJUAN DAN MANFAAT:

   Tujuan dan manfaat bhaku weru adalah:

Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan leluhur atas hasil panen yang diperoleh

Agar tidak kehabisan persediaan pangan sampai pada panen tahun berikutNya

Menghimpunkan kembali keluarga dalam kebersamaan

Mengamgkat potensi karya lokal sebagai sarana dan penunjang pelaksanaan kegiatan budaya 

Manfaat Dari Kegiatan Ini Adalah:

Sebagai upaya pelestarian budaya lokal ditengah tantangan globalisasi yang kian merak agar generasi muda menyadari tentang jati diri dan karakter budaya terhadap keragaman serta kreatifitas nilai budaya

Meningkatkan kualitas pengelolaan,perlindungan,pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya.

Pengembangan sumber daya budaya,peningkatan sarana dan prasarana kebudayaan.

Memprkaya pengetahuan masarakat tentang seni budaya likal untuk dipromosikan.

Sebagai sarana dalam membangun solidaritas membina kekeluargaan dan semangat persatuan suku mulu.

Membuka ruangan kreatifitas kepada generasi muda untuk mengangkat kearifan lokal budaya suku mulu sebagai suatu kebanggaan.

Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sejak dini.

Mengajarkan nilai tentang pentingnya ketahanan pangan lokal.*//MF//Martinus Runi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs