AKSI PROTES WARGA DESA RAKALABA TERDAMPAK SALURAN AIR MAMPAT DI JALAN TRAN FLORES

Mangulewa, mediaflores.net - Musim penghujan di awal Bulan Oktober tahun 2022 yang mengguyur di hampir seluruh wilayah Kabupaten Ngada. Begitu pula Desa Rakalaba Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada mengalami hal yang sama. Hujan yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (3/10) sampai Selasa (4/10) dengan intensitas tinggi walaupun dengan hitungan jam mengakibatkan luapan air pada saluran air di jalan utama trans Flores tepatnya di Desa Rakalaba Kabupaten Ngada. 

Pantauan media ini terlihat aksi salah satu warga membersihkan sampah berupa plastik, ranting kayu, batu, pasir yang tersumbat di saluran dan membuangnya ke badan jalan trans Flores. Yakobus Tena salah satu warga  yang melakukan aksi itu mengatakan hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk protes kepada pemerintah dalam hal SATKER Kabupaten Ngada yang tidak pernah merespon keluhan kami. 

" Kami sudah dua kali mengadu ke Dinas terkait (Satker Kabupaten Ngada) namun hanya janji nanti akan turun ke lokasi tapi ditunggu tidak kunjung datang. Got ini tersumbat akibat ada penutup got yang baru dibangun belum lama ini di sebelah tembok SDN Sobo itu. Dulu ketika penutup got itu belum ada ketika hujan air mengalir aman, ada yang meluap tapi tidak seperti kali ini. Saya punya kios terendam air, saya juga mengalami kerugian yaitu gula satu karung, beras satu karung, terigu satu karung terendam air, kalau mau dihitung bisa  mencapai satu juta lebih. Kobus menyampaikan jika dalam Minggu ini masalah ini tidak diatasi maka dia akan melakukan hal yang sama." Papar Kobus warga rakalaba. 

Selain Kobus ada juga warga lain yang terdampak yaitu Yohanes Kodo. Yohanes menerangkan setiap kali hujan rumah saya selalu langganan dimasuki air. "Kami sudah mengadu ke dinas sana jawabannya nanti kami turun periksa. Sampai saat ini tetap seperti ini. Kemarin saya hanya menangis saja dalam rumah lihat air penuh rumah terang Yohanes. Saya memohon pemerintah cepat atasi masalah ini tambah Yohanes."

Bukan hanya warga yang terkena dampak namun ada lembaga pendidikan yang terimbas dari mampatnya selokan ini. Kepala SDN Sobo menerangkan setiap selesai hujan sudah pasti anak sekolah membersihkan sampah. Ketika ditanya jenis sampah yang dibawa air, beliau menyampaikan ada berbagai macam jenis sampah salah satunya popok bayi selalu berserakan di halaman sekolah ini, sebab masyarakat kita biasa menitipkan sampah lewat air. Harapan dari kepala SDN Sobo  semoga pemerintah atau dinas terkait cepat mengatasi masalah ini.

Kepala Desa Rakalaba ketika dihubungi langsung menuju lokasi. Beliau mengatakan saya bersama warga terdampak sudah mengaduh ke dinas terkait namun jawabannya nanti. Ini adalah bentuk protes warga saya walaupun langkah yang diambil menyalahi aturan.  Begitu pula Camat Golewa Barat ketika dihubungi media ini langsung menuju lokasi. Beliau menyayangkan aksi yang dilakukan salah satu warganya ini. Saya baru satu bulan menjabat sebagai Camat Golewa Barat tapi masyarakat saya tidak pernah menyampaikan masalah ini ke saya. Kalau sampaikan ke saya pasti sudah ada solusinya. Setelah melakukan pengamatan di lokasi Camat Golewa Barat yang biasa di sapa Wilson ini mengatakan saluran yang mampat ini akibat dari pembangunan penutup got yang ada di sebelah pagar SDN Sobo itu. Kalau penutup itu di bongkar saya yakin itu solusinya. Besok saya bersama Kepala Desa Sobo dan warga terdampak akan menuju SATKER Kabupaten Ngada untuk meminta supaya segera menajawabi persoalan warga ini. Sementara Camat Golewa Barat melalukan mediasi dengan warga yang melakukan aksi untuk kembali membersikan sampah yang berserakan di jalan, muncul Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ngada Joni Dopo yang baru pulang melakukan kunjungan kerja. Dengan sigap Joni langsung menelpon Kepala SATKER Kabupaten Ngada untuk segera turun ke lokasi. 

Ketika dihubungi media ini melalu WhatsApp Kepala SATKER Kabupaten Ngada    mengatakan "Iya, tadi pak kadis juga sudah telpon saya. Karena saya sedang rapat, saya minta staff untuk turun lokasi. Paling lambat besok (6/10/2022) sudah turun pekerja untuk membersihkan lokasi. MLB

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

 


Smartwatchs